Pages

Tips memanfaatkan Google


   Siapa yang belum pernah pake mesin pencari alias search engine yang bernama Google?? Siapapun yang udah pernah nyentuh yang namanya internat pasti udah sering lah pake mesin pencari no.1 yang paling banyak digunakan di dunia (SearchEngineWatch.com). Kebutuhkan kta sebagai peselancar dunia maya selalu dipenuhinya dengan bermacam fasilitasnya. Mulai dari mencari MP3, video, arti kata, buku, foto, dan apapun yang aneh-aneh sekalian.
Sekedar informasi aja, tempat kita mengetikkan kata kunci dalam proses searching disebut query. OK, paparan kali ini hanya sekedar mengenalkan beberapa hal tentang penggunaan fasilitas search engine Google supaya hasil pencarian yang kita dapat lebih spesifik, tentu bagi kamu yang belum mengetahuinya.

• Pencarian Kata Kunci (keyword) yang berupa frasa (gabungan kata),
Bisa lebih cepat dengan menggunakan tanda kutip pembuka dan penutup: Misal: “buku psikologi” maka hasilnya adalah frase buku psikologi dalam satu rangkai
• Pencarian Format File untuk jenis file tertentu
Kamu dapat menambahkan kata “[kata yang dicari] filetype:formatfile” atau “[kata yang dicari] .formatfile” (tanpa tanda kutip). Contohnya: “polisi tidur” filetype:PDF. Dengan cara ini maka file tercari adalah hanya file dengan format yang anda tentukan. Untuk acuan maka format file dapat memilih seperti:
  • Microsoft Word Document => .doc
  • Portable Document Format => .pdf
  • Microsoft Power Point Slide => .pps
  • Microsoft Power Point Presentation => .ppt
  • Microsoft Excel => .xls
  • Text Format => .txt
  • Rich Text Format => .rtf
  • Compiled HTML Help Modules => .chm
• Pencarian judul File Dengan menambahkan kata-kata "intitle:katakunci" (tanpa tanda kutip). Begini contohnya: intitle:modul pemasaran sosial. Kata intitle dapat diganti dengan allintitle
• Pencarian definisi suatu istilah. Bisa mengunakan kata “define:kata yang dicari”(tanpa tanda kutip). contoh: define:civil society
• Pencarian lokasi tertentu, Jika situs tempat pencarian sudah jelas nama hostnya maka anda bisa menggunakan kata “site:kata yang di cari” (tanpa tanda kutip). Contoh:“situ gintung” site:kompas.com. Jika nama situs belum jelas maka gunakan kata “inurl:kata yang dicari”. Contoh “shalimow” site:wordpress.com
• Memanfaatkan cache Google untuk halaman yang mati (death page). Death page adalah halaman yang sudah terhapus atau berganti, namun masih terindeks oleh google sebagai halaman utuh. Dengan memanfaatkan salinan/cache maka anda akan mengambil lagi halaman tersebut dari google.
Semoga bermanfaat!